Kring

Kamis, 28 Februari 2008

LATIHAN KOOR KRING PETRUS

Dalam menyambut hari raya Paskah, kring Petrus mendapat tugas koor untuk Kamis Putih. Namun karena dirasa cukup berat, kring Petrus mengajak kring "anaknya" yaitu kring Yohanes dan Kring Benedictus.

Untuk mempersipakan tampil sebaik mungkin untuk Tuhan, maka diputuskan untuk mengambil seorang pelatih yaitu Bpk. Giovani Kellen. Latihan yang dilakukan setiap Rabu dan Sabtu malam cukup-cukup melelahkan, karena memang lagu-lagu yang dipersiapkan cukup banyak, terutama lagu-lagu koor (yang tidak ada di Madah Bhakti) seperti Tantum Ergo, Malam Jam Akhir...dan lainlain. Disamping itu lagu misa yang disiapkan juga tidak sembarang lagu, semua lagu berbahasa latin.....Yach meskipun cukup padat tapi terlihat sangat antusias untuk selalu hadir dalam setiap latihan.

Untuk konsumsi, snack ringan, disediakan secara bergantian antara ketiga kring tersebut, sedangkan air minum disumbang dari Paroki berupa air kemasan gelas sebanyak 10 karton. Ayooo maju terussssss..........

Selasa, 05 Februari 2008

PERAYAAN HUT KE-2 GEREJA BIAK UTARA

Bertepatan dengan perayaan Ekaristi Minggu Biasa III, tanggal 27 Januari 2008, warga Kring Biak Utara merayakan Hari Ulang Tahun Ke-2 Gereja Santa Elisabeth. Dalam perayaan ini, Misa dipimpin oleh Pastor John Kore, OFM yang secara khusus didatangkan dari Jayapura.

Perayaan HUT ini dilaksanakan secara sederhana namun cukup menarik. Acara resepsi dilakukan seusai Misa, bertempat di depan rumah pastori yang baru dibangun. Mengisi sambutan, Koordinator Penanggungjawab Pastoral Harian, Bpk. J. Aries Sujono menyampaikan agar umat di Biak Utara senantiasa bersatu dalam mengembangkan kehidupan menggereja. Dikatakan bahwa umat Kring Santa Elisabeth Biak Utara termasuk umat yang memiliki ikatan yang kuat satu dengan lainnya. Hal ini tergambar dari kekompakan yang dilakukan selama ini. Sebagai ucapan syukur, acara ditutup dengan makan bersama, dengan menu khas Keladi Barapen dan Ikan Bakar.....

Kamis, 24 Januari 2008

KRING DI PAROKI SANTA MARIA BIAK

Paroki Santa Maria Biak memiliki 13 Kring Teritorial, 2 Kring Katagorial dan 4 Kring luar kota, antara lain :
1. Kring Teritorial
Pada mulanya paroki ini memiliki 10 kring teritorial, akan tetapi mengingat adanya kring-kring yang memiliki wilayah yang terlalu luas untuk jangkauan pelayanan kring, maka berdasarkan hasil rapat Dewan Paroki dikeluarkan SK Ketua Dewan No. 003/SK-DP/V/2007, tentang Pemekaran Wilayah Kring Di Lingkungan Paroki Santa Maria Biak. Dengan demikian jumlah kring territorial menjadi 13 kring, yaitu :
1) Kring Gabriel
2) Kring Stella Maris
3) Kring Lazarus
4) Kring Paulus
5) Kring Ibu Theresa
6) Kring S. Sebastianus
7) Kring Benteng Daud
8) Kring S. Petrus
9) Kring S. Vincentius
10) Kring S. Mikael
11) Kring S. Yohanes (pemekaran dari Kring S. Petrus)
12) Kring S. Benedictus (pemekaran dari Kring S. Petrus)
13) Kring S. Gregorius (pemekaran dari Kring S. Sebastianus)

2. Kring Kategorial
Kring katagorial yang ada di paroki ini adalah Kring Deyai Dei dan Kring Kategorial Wamena. Dua kring kategorial tersebut dibentuk masing-masing bagi kelompok suku Papua yaitu Paniai dan Wamena. Seperti di daerah perkotaan lain, mereka kurang terlibat/melibatkan diri dalam kegiatan paroki. Nampaknya mereka kurang berminat untuk bergabung dengan kring-kring yang ada, karena mereka kurang merasa at home dan karena mereka membutuhkan kemungkinan untuk mengikuti budaya dan irama hidup mereka.

3. Kring Diaspora
Kring di luar Biak Kota, biasa disebut Umat Diaspora, atau sering juga disebut “Stasi”. Namun wilayah-wilayah kring tersebut bersifat diaspora dan tidak memenuhi syarat sebagai stasi atau calon paroki, maka dimasukkan dalam “kring”. Kring ini terdiri dari :
1) Kring Biak Utara
2) Kring Biak Timur
3) Kring Biak Barat
4) Kring Numfor

Kring Biak Utara, Biak Timur, dan Numfor masing-maing telah memiliki kapela/gereja kecil, sedangkan Kring Biak Barat sedang merencanakan pembangunan satu kapela yang berukuran kecil.